Rabu, 22 Juni 2011

Jika Anda Merasa Lebih Beruntung….!!!

Kamu, aku dan anak-anak kita. Keluarga sederhana, tapi, cukup, karena bersyukur. Rumah reok, tapi, kami bersyukur, karena masih bisa ditempati, menjaga kami dari dinginnya angin malam, melindungi kami dari panasnya terik mata hari meski tak ada AC.

Makanan seadanya, tapi, kami bersyukur, karena masih bisa kenyang, masih bisa kuat sehingga dapat ibadah dengan tenang, dapat bekerja dan melalui kerasnya penat hidup. Kami juga merasa enak dengan keadaan yang seperti ini, tapi, bukan berarti tak mau untuk menjadi lebih baik di mata orang dan yang terpenting dipandangan Allah, mungkin untuk saat ini jatah kami hanya segini.

Ah…….PEREMPUAN……!!!

Jika hari gini perempuan masih mengatahi dirinya sebagai makhluk yang lemah, sebagai perbandingan dari laki-laki maka, berarti trauma masa lampau, kekerasan, perbudakan dan pengekangan masih melekat dalam dirinya, akan tetapi jika ia mengatakan, manusia kesemuanya itu lemah maka, berarti ia benar dan ini adalah pengakuan al-Qur’an “Dan manusia (insan ) adalah makhluk yang lemah”. Insan dalam ayat tersebut melingkupi perempuan dan laki-laki. Perlu diketahui bahwa kuat dan lemah lingkupnya bukan hanya fisik tapi juga yang non fisik.

Selasa, 21 Juni 2011

Pancasila Dikepung Dua Ideologi

SURABAYA, KOMPAS.com--Pengamat dari Universitas Airlangga Surabaya Bambang Budiono MS M.Sosio mengatakan 72 undang-undang di Indonesia diintervensi asing.

"Hal itu membuat Pancasila dikepung dua ideologi fundamentalisme yakni fundamentalisme pasar dan fundamentalisme agama," kata dosen Fisip Unair ini di Surabaya, Selasa.

Ia mengemukakan hal tersebut dalam seminar tentang Pancasila bertajuk "Indonesia Menuju Negara Paripurna" yang diselenggarakan Universitas Narotama (Unnar) Surabaya untuk memperingati wafatnya penggali Pancasila, Soekarno.

Menurut antropolog itu, kepungan tersebut terlihat dari adanya 75 persen pertambangan, 50,6 persen perbankan, 70 persen jaringan telekomunikasi, dan 65 persen agroindustri di Indonesia yang sudah dikuasai asing.

Kamis, 02 Juni 2011

Kalau Begini “PACARAN” Baru Islami

Kalau Begini “PACARAN” Baru Islami

Sebagian ada yang berpandangan bahwa Pacaran bukan produk Islam, bukan dari Islam, akan tetapi, budaya yang diinpor dari Barat. Mungkin tinjauan mereka adalah peraktek Pacaran yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita sekarang, mulai dari berduaan di tempat sepi, gandengan tangan, ciuman sampai kehubungan intim yang kesemuanya dilarang dalam Islam sebelum adanya pernikahan. Kalau memang begitu tinjauannya maka, penulis juga ikut mengamini pandangan mereka, akan tetapi, penulis punya tinjauan lain.

Rabu, 01 Juni 2011

Jika aku jatuh

Teruntuk kak shon yang kusayang

Walau kita hanya dipertemukan melalui media ini,tapi sungguh kakak sangat berarti.

kakakku...

Inilah permintaanku..

Jika aku jatuh nanti... bantulah aku untuk bangun..

Obati lukaku dan hapus airmataku..

Jika aku lemah topang langkahku dan tersenyumlah untukku..

Jika aku buta, bimbing langkahku.. terangi mimpiku dan ajak aku berkreasi..

Jika aku bersedih.. tunjukan kebahagiaan padaku,,dan tunjukan ceriamu padaku..

Selasa, 31 Mei 2011

Pentingnya Pernikah Di Usia Muda

Pentingnya Pernikah Di Usia Muda

“Tengginah” nama kampung di mana saya lahir, di mana saya tumbuh dan besar, di mana saya bermain bersama teman-teman. Saya suka menyebutnya sebagai “Kampung Agamis” atau “Kampung Santri, karena di situ rata-rata penduduknya santri bahkan bisa dibilang semuanya pernah nyantri, makanya rata-rata mereka menjadi kiai, bahkan bisa dibilang kesemuanya, semuanya oleh kampung di sekitarnya dipanggil dengan sebutan “Bindereh” (julukan untuk seorang kiai) . Namun sayang, mereka tak ada yang punya santri. Herannya mereka semua betah dan tak risih dengan julukan tersebut.

Senin, 23 Mei 2011

Dia Tidak Benar2 Tulus kepadamu, Tinggalkanlah.....!!!

إذا المرء لا يرعاك إلا تكلفا * فدعه ولا تكثر عليه تأسفا

Kalau dia seseorang tidak benar-benar memperhatikanmu * Maka tinggalkanlah dia dan jangan kau terlalu kecewa kepadanya.



ففي الناس إبدال وفي الترك راحة * وفي القلب صبر للحبيب ولو جفا

Dalam diri manusia tak ada yang Cuma-Cuma, makanya meninggalkannya adalah ketenangan * dalam hati ada kesabaran untuk seorang kekasih walau ia pasif.